Salah satu suku yang memiliki tradisi unik berburu dengan menggunakan elang emas (golden eagle) adalah Suku Kyrgyz. Merupakan salah satu suku nomadik (hidup berpindah-pindah) di dunia yang masih ada. Sekitar 2.000 tahun lalu, Suku Kyrgyz hidup berpindah dari Dataran Tinggi Siberia ke arah selatan bersama dengan bangsa Mongol dan Turki.
Orang-orang Kyrgyz hidup berpindah, sampai saat ini mereka menempati sebuah kawasan yang disebut Kyrgyztan. Daerah hutan Afganistan, Kazakhstan, puncak gunung Uzbekistan, dan beberapa daerah kawasan Asia Tengah adalah tempat dimana banyak orang-orang yang hidup nomaden berada.
Photograph via Reddit
Photograph by Christo Geoghegan on National Geographic
Suku Kyrgyz memiliki kebiasaan menunggang kuda. Kuda seolah menjadi identitas. Tradisi lain adalah memelihara burung elang untuk menemani mereka berburu. Tidak heran jika para lelaki Kyrgyz, bahkan anak-anak sekalipun, sudah akrab dengan elang – meskipun elang tersebut besarnya jauh melebihi tubuh sang lelaki. Namun, saat ini tradisi berburu dengan elang ini sudah nyaris ditinggalkan.
Photograph by James Morgan
Hal menarik dari tradisi ini adalah elang yang menjadi teman berburu Suku Kyrgyz adalah elang emas. Ia adalah elang berwujud besar yang memiliki panjang sayap sekitar 2 meter. Mereka mampu terbang dengan kecepatan yang luar biasa. Biasa berburu kelinci, rubah, bahkan serigala dan kambing. Elang emas adalah burung paling mematikan di kawasan Arktik.
Photograph by Cheryl Arnold Moseley via Eye of The World
Tradisi berburu suku nomadik ini masih ada berkat Golden Eagle Festival atau Festival Elang Emas. Festival ini biasanya berlangsung tiga hari, di Bayan-Ölgii aimag, Mongolia. Festival ini diikuti oleh Suku Kazakh, suku nomadik selain Kyrgyz. Pada festival ini, setiap lelaki Kazakh mempertontonkan kelihaian elang emas mereka dalam kompetisi berburu; bisa serigala atau kelinci. Bersamaan dengan itu, juga memamerkan mantel bulu kebanggaan di pundak masing-masing.
Photograph by Timothy Allen on Bon Expose
Tidak hanya berburu bersama elang, Setiap tahunnya Golden Eagle Festival juga memasukkan pertunjukan musik, tari, dan permainan tradisional khas Mongolia, seperti berkuda dan memanah, ke dalam agenda festival.
Photograph by Marie Florucci on National Geographic
Photograph via Murray Mitchell
Photograph by Simonpilk on Flickr