Wartawan asal California, Amerika Serikat yaitu Peter Menzel, dan istrinya, serta penulis Faith D’Aluisio, telah menghabiskan waktu selama tiga tahun bepergian ke 30 negara, untuk mengunjungi banyak orang dengan tujuan mendokumentasikan apa yang mereka makan setiap harinya. Hasilnya adalah studi yang menarik dari tiap orang dan diet yang mereka lakukan. Penelitian panjang Menzel yang memuncak dalam sebuah photobook yang menakjubkan berjudul “What I Eat: Around The World In 80 Diets“.
Dalam bukunya tersebut, Menzel menampilkan delapan puluh profil dari negara yang disinggahi, serta jenis profesi yang beragam, seperti pegulat Jepang atau sumo, seorang herdswoman dari Massai, pemburu Arktik, seorang sadhu Hindu dari India, seorang pengungsi asal Sudan di Chad, seorang penggembala Tibet, penjahit pabrik dari Bangladesh, dan veteran perang Irak, dan masih banyak lagi yang lainnya. Setiap gambar pada buku tersebut, disertai dengan daftar makanan, dan penjelasan singkat mengenai tingkat kelengkapan gizi dari makanan tersebut.
Isi dari buku yang berjudul “What I Eat: Around The World In 80 Diets” dimulai dari penggembala Massai asal Kenya yang hanya makan 800 kalori per hari, terutama dalam bentuk tepung jagung bubur, dan berakhir dengan seorang ibu asal Inggris yang memiliki gangguan terhadap nafsu makannya. Setiap harinya, ia hanya makan yang 300 kalori per hari. Melalui informasi diet yang disajikan dalam bentuk buku, akan memberikan wawasan yang menarik.