Selama hidup di dunia, pastinya memiliki berbagai macam moment. Dan sebagai manusia pastinya menginginkan bahwa moment dalam hidup itu akan terus abadi dalam ingatan. Namun, keinginan tersebut terbentur dengan kodrat manusia sebagai makhluk yang gampang lupa dan susah untuk mengingat kejadian. Moment atau kejadian yang terjadi 2 jam kebelakang saja, susah untuk diingat, apalagi untuk mengingat moment yang terjadi pada satu tahun, lima tahun, atau bahkan moment ketika masih kecil.
Tetapi sebenarnya otak manusia selalu menyimpan segala ingatan yang pernah dialami selama manusia itu hidup, hanya saja otak juga memerlukan suatu stimulus untuk dapat merangsang ingatan tersebut diingat kembali. Sebagai jawaban dari masalah tersebut, foto bisa menjadi solusi yang paling tepat untuk kembali mengingat berbagai moment yang ada pada foto tersebut.
Dan hal tersebut sudah dilakukan oleh seorang fotographer asal Polandia, Sebastian Luczywo. Karena kecintaannya terhadap istri dan dua anaknya ini, Sebastian Luczywo selalu memotret setiap moment yang menurutnya tidak boleh dilewatkan sepanjang hidupnya. Kebanyakan dari hasil jepretannya dengan menggunakan kamera kuno ialah mengenai tumbuh kembang kedua anaknya. Dari umur 1 hari, 3 bulan, 9 bulan, 1 tahun, 8 tahun, dan 17 tahun. Karena pada saat anak pertamanya menginjak tahun ke 17, Sebastian Lucyzywo meninggal dunia akibat penyakit kanker yang dideritanya. Tidak ada peninggalan harta untuk keluarga, namun moment dari hasil jepretannya tersebut menjadi memori yang tidak akan hilang dimakan waktu.