Sebagian besar produsen telepon selular membuat produknya di Cina. Akan tetapi hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan RIM Blackberry. Hampir sebagian besar produk Blackberry dibuat di Meksiko. Melansir dari The Washington Times, hal ini dilakukan oleh RIM dengan berbagai alasan.
Beberapa pengguna Blackberry mungkin sudah mengetahui, RIM sengaja menghindari memiliki produk yang diproduksi di Cina dengan alasan keamanan. CEO RIM, Thorsten Heins mengatakan:
“Very frankly, that is why we are not building or manufacturing in China, as many of our competitors do, to really protect our [software] code and make sure the [intellectual property] of RIM is protected.”
Masalah tentang keamanan dan data monitoring tidak hanya terjadi di Cina. Di Indonesia, RIM juga mendapatkan tekanan dari pemerintah Indonesia pada bulan September satu tahun yang lalu. Salah satu tuntutan adalah supaya RIM melakukan sensor terhadap konten-konten internet yang melanggar hukum seperti pornografi, perjudian, dan konten yang mengandung SARA.
Perusahaan Kanada ini tidak begitu saja mengabulkan permintaan dari pemerintah Indonesia. Akan tetapi RIM telah mengumumkan niatnya untuk membangun pusat R&D di Indonesia.
Via: techinasia
Dukung Mobgenic
Jadilah bagian dari komunitas kreator dan dukung Mobgenic untuk bisa tetap berbagi artikel yang menarik dengan memberikan donasi.
*Donasi melalui aplikasi Saweria
