Apabila Belanda punya bunga tulip, maka Selandia Baru punya bunga lupin. Seperti bunga tulip, bunga lupin juga memiliki aneka warna seperti merah, kuning, ungu, biru, jingga, pink, bahkan yang terbaru memiliki dua warna dalam satu tangkai.
Sepintas bunga lupin mirip dengan bunga lavender, namun sebenarnya mereka adalah dua spesies yang berbeda. Bunga lupin (Lupinus polyphyllus) berasal dari Amerika Utara yang tumbuh liar di daerah-daerah lembab seperti dipinggiran sungai atau danau.
Pada tahun 1950an, bunga ini diperkenalkan di Selandia Baru oleh Connie Scoot. Orang Selandia Baru kemudian menyebut bunga tersebut sebagai bunga Russel Lupin, merujuk pada jenis varietasnya (Lupinus X Russellii Hort) yang merupakan hasil persilangan buatan George Russel di Inggris pada tahun 1920an.
Sayangnya di Selandia Baru bunga ini dianggap sebagai hama karena tingkat penyebarannya yang cepat dan menginvasi tumbuhan lainnya. Kini setiap musim semi, bunga lupin mekar dengan indahnya ditepi-tepi sungai dan danau di Selandia Baru.
Via Wikipedia, Amusing Planet
Cover photo credit
Dukung Mobgenic
Jadilah bagian dari komunitas kreator dan dukung Mobgenic untuk bisa tetap berbagi artikel yang menarik dengan memberikan donasi.
*Donasi melalui aplikasi Saweria
