Menurut beberapa dokter hewan, kucing juga bisa menderita kelainan psikologis, yaitu kelainan untuk terobsesi pada makanan. Kucing menjadi agresif apabila ada makanan, sering merayu untuk makanan, bahkan mengeong-eong keras pada saat jam makan akan tiba.
Kelainan ini mereka sebut Psychogenic Abnormal Feeding Behaviour atau Kebiasaan Makan Yang Tidak Normal. Kucing yang menderita kelainan ini bisa melakukan hal-hal yang nekat seperti melompat ke meja lalu makan di atas piring majikannya atau secara agresif mencuri makanan milik kucing lain padahal makanannya sudah tersedia.
Salah satu saran untuk mengurangi tingkat keagresifitasan kucing adalah dengan tidak memperbolehkan kucing hadir saat si pemilik sedang makan – seperti mengurungnya di kamar. Harapannya tingkat keagresifitasan kucing bisa berkurang.
Via: Telegraph
Dukung Mobgenic
Jadilah bagian dari komunitas kreator dan dukung Mobgenic untuk bisa tetap berbagi artikel yang menarik dengan memberikan donasi.
*Donasi melalui aplikasi Saweria
