Potret Kehidupan Rakyat Miskin di Manila

Kemiskinan sepertinya merupakan masalah pelik yang dihadapi oleh semua negara maju. Salah satu kawasan di dunia ini yang masih didominasi oleh negara yang sedang berkembang adalah kawasan Asia Pasifik.

Predikat sebagai negara yang masih berkembang adalah Filipina. Berdasarkan data yang dilansir oleh Dinas Sosial Filipina, menyebutkan bahwa warga yang hidup dibawah garis kemiskinan 40%. Dan untuk diwilayah Ibu Kota Filipina, yaitu Manila saja, jumlah warga miskin mencapai 12 juta orang.

Sungguh merupakan pemandangan yang sangat ironis, dibalik gedung tinggi, infrastruktur yang lengkap, gemerlap lampu pada malam hari di Kota Manila, masih banyak nyawa rakyat Filipina yang tidak terurus. Pemerintah Filipina sepertinya berusaha untuk tidak tahu menahu mengenai apa yang dialami oleh rakyatnya. Bayangkan saja, warga miskin yang ada didepan Gedung Pemerintahan saja tidak terurus, apalagi warga miskin yang letaknya jauh dari pelipis mata.

Karena kehidupan harus tetap berjalan, warga miskin yang hidup ditengah-tengah hiruk pikuk kemewahan Kota Manila berupaya untuk membuat tempat hanya sekedar untuk berteduh dari panasnya sinar matahari, dan dinginnya malam. Tempat yang dijadikan sebagai pemukiman tersebut adalah area pemakaman umum. Sehingga, jangan heran apabila berkunjung ke Manila, banyak pemakaman umum yang disulap sedemikian rupa untuk menjadi pemukiman bagi warga miskin. Semoga para pejabat tinggi, membuka mata hatinya, dan peka terhadap masalah yang sebenarnya terjadi.