Setelah melalui percobaan selama satu tahun lamanya, Intel akhirnya menegaskan bahwa metode pendinginan server dengan mencelupkannya ke dalam minyak terbukti efektif.
Intel melakukan percobaan tersebut dengan menggunakan teknologi dan peralatan dari Green Revolution Cooling, sebuah perusahaan yang khusus bergerak di bidang pendinginan server berbasiskan cairan.
Percobaan yang dilakukan di New Mexico tersebut sukses dan menyimpulkan bahwa cairan minyak pendingin tersebut sangat efektif dan aman bagi server. Hal ini diperkirakan akan membawa perubahan pada bentuk dan desain server di masa depan.
Green Revolution Cooling sendiri mengklaim bahwa teknologi ini mampu menghemat biaya infrastruktur, mampu mengurangi pemakaian energi pendingin konvensional sebesar 90-95%, dan mengurangi pemakaian energi listrik server sebesar 10-20%.
Mendinginkan dengan mengunakan minyak sebenarnya bukan hal yang baru. Bahkan sudah menjadi standar pada peralatan industri sejak tahun 1920-an, salah satu contohnya adalah pengunaan minyak pada trafo.
Alasan Intel tertarik dengan teknologi ini adalah karena Intel memprediksikan bahwa di masa depan sektor komputeriasi performa tinggi akan tumbuh pesat. Semakin tinggi performa berarti membutuhkan pendingin yang makin baik pula.