Dominasi Apple dan Samsung serta Kejatuhan Perusahaan Elektronik Jepang

Sementara perusahaan elektronik raksasa Apple dan Samsung bersaing untuk mendominasi pasar dengan meluncurkan produk yang kompetitif hingga harus bertarung sengit dalam hal paten, perusahaan elektronik asal Jepang harus berjuang dan bertahan dalam kompetisi pasar elektronik.

Perusahaan seperti Sony, Panasonic dan Sharp pernah menjadi penguasa industri elektronik dan mengalahkan para pesaingnya dari AS, akan tetapi sekarang mereka harus beradaptasi, melakukan penghematan dan terus berinovasi.

Kondisi ini diperparah dengan ekonomi Jepang yang sedang tergoncang, perusahaan elektronik Jepang semakin jatuh dan mereka tidak dapat meraih kesempatan di pasar komputer tablet dan smartphone. Harga saham mereka semakin jatuh dan berada dalam posisi terendah dalam periode 10 tahun terakhir dan terpaksa harus merumahkan para karyawannya. Belum lama ini Sharp melaporkan telah memangkas seperlima karyawannya. Kondisi ini membuat perusahaan elektronik Jepang beralih untuk mengembangkan sesuatu yang lain seperti panel surya dan peralatan medis.

Para analis menggambarkan perusahaan elektronik Jepang telah melakukan kesalahan langkah dan perhitungan. Mereka membuat produk-produk seperti televisi dan komputer akan tetapi tidak mengembangkan perangkat lunak yang dapat menghubungkan (sinkronisasi) satu sama lain. Akibatnya, produk mereka tidak dapat bekerja secara harmonis seperti iPhone yang dapat terhubung dengan laptop dan toko musik digital.

Sharp, Sony dan Panasonic telah membuat produk televisi terbaik di dunia, akan tetapi pesaing dari Korea seperti LG dan Samsung telah menemukan cara untuk membuat produk yang tidak kalah secara kualitas dengan harga yang lebih murah. Perusahaan-perusahaan Jepang juga kalah dalam pasar smartphone dengan Apple dan Samsung yang saat ini telah mendominasi pasar.

Dalam empat tahun terakhir Sony tidak dapat menghasilkan keuntungan, Panasonic telah kehilangan keuntungan dalam empat tahun terakhir. Berdasarkan data dari Bloomberg, gabungan dari Sharp, Sony dan Panasonic bernilai 32 miliar dolar AS, hal ini membuat mereka bernilai seperlima dari nilai Samsung dan seperduapuluh dari nilai Apple di bursa saham.

Via: Washington Post