Burung penenun adalah burung kecil dengan kemampuan membuat sarang yang mengagumkan. Sulit dibayangkan rasanya jika burung kecil ini mampu membuat sarang dengan ukuran yang luar biasa yang beratnya mampu mencapai 1 ton dan mampu dihuni lebih dari 100 burung di dalamnya. Burung penenun sering dikenal dengan nama burung weaver/social weaver berkat kemampuan uniknya ini. Meskipun ditemukan di seluruh Asia dan di Australia, namun di negara-negara Afrika, keragaman terluas burung penenun banyak ditemukan. kemampuan artistik dalam membuat sarang yang membuat mereka terkenal – merupakan salah satu kemampuannya yang paling menonjol. Menariknya, hanya pejantan burung penenun yang melakukan pekerjaan membuat sarang.

Burung penenun, seperti di banyak spesies, jantan dapat dibedakan dari betinanya dengan bulu indah mereka – sering berwarna hitam kuning atau merah tapi kadang-kadang berwarna mencolok. Namun jelas bahwa dalam kasus burung ini, bulu tidak cukup untuk mengamankan pasangan. Untuk mengatasi masalah ini, jantan dari setiap koloni harus bersaing setiap tahun dalam tes keterampilan dan kreativitas yang telah membuat mereka terkenal, yaitu menenun sarang yang paling rumit dari setiap sarang burung yang dikenal.

Banyak spesies burung penenun membangun sarang dengan cara yang unik, dan banyak yang menggunakan bahan yang berbeda. Burung penenun buffalo dari Kenya dan Tanzania membangun sarang yang compang-camping dari ranting, sementara burung penenun India membangun sarang yang rapi dan ketat menggunakan akar dan sulur dalam bentuk bola atau tabung yang luar biasa.

 

sarang burung penenun

Photograph by britro on Flickr

 

sarang burung penenun 2

Photograph by Colin and Mitch on Flickr

 

sarang burung penenun 3

Photograph by Rui Ornelas on Wikimedia Commons

 

sarang burung penenun 4

Photograph via Dusky Wonder Site

Sarang burung ini adalah merupakan yang terbesar di dunia dan bersifat permanen untuk ditinggali lintas generasi. Bangunan sarang mereka mirip dengan kondominium buatan manusia, setiap pasang burung memiliki “rumahnya” sendiri yang terbagi atas beberapa kamar, dan setiap rumah memiliki juga pintu masuknya sendiri di bawah. Ruangan dalam bersifat menyimpan panas sehingga digunakan pada saat malam hari, sedangkan ruangan luar yang relatif lebih dingin digunakan pada saat siang hari.

Sarang mereka bersifat permanen karena dapat bertahan selama ratusan tahun. Dan memiliki sistem keamanan yang cukup baik, yaitu berupa pintu masuknya yang dilengkapi dengan potongan-potongan kayu tajam untuk mencegah ular masuk.

 

sarang burung penenun 5

Photograph by pelwana on Flickr

 

sarang burung penenun 6

Photograph by Peter Thomas on Trek Nature

Salah satu dokumentasi foto mengenai sarang burung penenun yang mengagumkan ini dibuat oleh fotografer Dillon Mash untuk menunjukkan bagaimana burung kecil ini dengan baik membuat sarang dalam vegetasi kering. Melansir dari Daily Mail, Marsh menjelaskan , “Dalam lanskap tandus yang luas di Kalahari selatan, Burung penenun mengasumsikan tiang telepon adalah milik mereka karena melintasi habitatnya. ‘Sarang mereka berkembang menjadi besar dan penuh dengan kehidupan. Ranting dan rumput yang dikumpulkan untuk membangun sarang.” Habitat burung Weaver selain di Gurun Khalahari, Afrika Selatan juga dapat ditemukan di Botswana dan Namibia.

 

sarang burung penenun 7

Photograph by Dillon Marsh

 

sarang burung penenun 8

Photograph by Dillon Marsh

 

sarang burung penenun 9

Photograph by Dillon Marsh

 

sarang burung penenun 10

Photograph by Dillon Marsh

 

Video Burung Penenun dalam Membuat Sarang:

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=6svAIgEnFvw&w=610&h=400]

Dukung Mobgenic

Jadilah bagian dari komunitas kreator dan dukung Mobgenic untuk bisa tetap berbagi artikel yang menarik dengan memberikan donasi.

*Donasi melalui aplikasi Saweria

Share.