Hongdae adalah sebuah kawasan yang terletak di kota Seoul, Korea Selatan, berada di dekat Universitas Hongik. Nama Hongdae merupakan singkatan dari Hongik Daehakgyo. Kawasan ini dikenal dengan seni urban (urban art), musik indie, kafe, resto dan hiburan malamnya. Selain itu, kawasan Hongdae juga sering menghadirkan festival seni jalanan, seni pertunjukan dan konser musik oleh musisi indie.
Author: Budi Benedictus
Karya seni pada foto-foto berikut ini dibuat dengan cara yang cukup unik yaitu dengan menggunakan gulungan selotip (roll tape). Mark Khaisman, adalah pria dibalik karya seni unik ini. Mempelajari seni dan arsitektur di Moscow Architectural Institute, Rusia dan sekarang tinggal menetap di Philadelphia, Amerika Serikat. Mark Khaisman menggunakan selotip gulung berwarna keemasan untuk menciptakan karya-karya seni yang mengagumkan.
Sepanjang tahun 2013 Komisi Warisan Dunia UNESCO telah memasukkan berbagai tempat baru ke dalam daftar Situs Warisan Dunia berdasarkan beberapa kategori. Lima situs tersebut di antaranya adalah: monumen, bangunan bersejarah, gunung berapi, taman nasional yang bertabur ngarai, gletser. Tak sembarang tempat dapat masuk dalam daftar situs alam warisan dunia. Komite Warisan Dunia UNESCO memiliki karakteristik sendiri untuk menobatkan suatu tempat masuk menjadi Situs Warisan Dunia. Pemilihan tempat-tempat yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia merupakan sebuah penghormatan bagi nilai-nilai universal yang luar biasa. Berikut daftar lima situs alam yang baru masuk Warisan Dunia:
Hari Natal merupakan salah satu hari besar bagi umat Kristiani. Salah satu ciri khas perayaan Natal adalah kehadiran Pohon Natal. Saat ini banyak toko-toko yang menjual pohon Natal dengan berbagai aksesorisnya. Meskipun demikian, sebenarnya kita juga dapat membuat sendiri pohon Natal di rumah (Do It Yourself). Selain tampilannya yang unik, membuat pohon Natal sendiri dapat menjadi salah satu cara untuk menghabiskan waktu liburan bersama dengan keluarga. Berikut adalah berbagai kreasi bagaimana membuat pohon Natal sendiri yang juga dapat kamu lakukan di rumah:
Sejarah perkembangan teknologi komputer dimulai sekitar tahun 1940 saat terjadinya perang dunia ke-II. Pada awal kemunculannya, komputer digunakan untuk membantu penghitungan angka yang akhirnya dapat menjadi perangkat multifungsi seperti saat ini. Komputer di generasi awal pun dapat dikatakan sangat tidak praktis dan tidak fleksibel, bahkan sebelum ditemukannya IC (Integrated Circuit) ukuran komputer bisa sebesar rumah. Penggunaan komputer pun masih sangat terbatas pada kalangan tertentu seperti pemerintah dan peneliti. Namun seiring perkembangannya, saat ini kita semua dapat menikmati teknologi komputer dengan ukuran yang semakin portable dan dapat dibawa kemana saja.