Automata atau sering juga disebut Automaton berasal dari bahasa Yunani yang artinya adalah “bergerak sendiri,” lebih sering digunakan untuk menggambarkan mesin-mesin bergerak non-elektronik, khususnya yang dirancang untuk menyerupai gerakan manusia atau hewan. Salah satu karya Automata mengagumkan dibuat oleh Pierre Jaquet Droz.
Author: Budi Benedictus
Dahulu Indonesia pernah memiliki jembatan yang sempat terkenal berkat kecanggihannya, yaitu jembatan Ampera. Jembatan Ampera dapat terbelah dan terangkat ketika kapal besar melewati sungai Musi di bawahnya. Namun kini, jembatan Ampera dapat dikatakan hanya tinggal menyisakan keindahan. Kecanggihan jembatan ini sudah redup. Sejak tahun 1970-an hidrolik (mesin pengangkat) jembatan ini sudah dimatikan sehingga jembatan ini sudah tidak bisa terangkat lagi dan itu artinya kapal-kapal besar tidak bisa melewati jembatan ini lagi.
Becak adalah moda transportasi tradisional beroda tiga yang banyak dijumpai di Indonesia dan juga sebagian Asia. Meskipun di beberapa kota penggunaan becak sudah dilarang, namun keberadaan becak ini dapat ditemukan di beberapa kota di Indonesia. Becak selain menjadi alat transportasi dan alat utama mata pencaharian, kerap kali digunakan sebagai media penyampaian gagasan/ide. Ungkapan gagasan ini selanjutnya dikenal sebagai lukisan becak. Gambar-gambar yang dilukis ataupun tulisan yang dituangkan pada angkutan becak, bukan hanya sekedar lukisan atau gambar biasa saja, namun dibaliknya terkandung maksud-maksud tertentu yang kasat mata.
Tidak dapat dipungkiri lagi jika negara Jerman dikenal dengan kemajuan teknologi dan mesin. Selain industri otomotifnya, Jerman juga memiliki sistem transportasi yang canggih, salah satunya adalah kereta api gantung. Kota Wuppertal terkenal dengan sistem monorelnya dan merupakan yang tertua di dunia. Dibangun pada tahun 1900, Schwebebahn Wuppertaler atau “kereta mengambang” telah beroperasi sejak 1901, meskipun mengalami dua perang dunia, berbagai kecelakaan dan peristiwa lainnya.
Holga adalah kamera plastik low fidelity (low-fi), berukuran medium format yang menggunakan film 120. Nama Holga berasal dari bahasa kanton, hol-gon, yang berarti sangat terang dan kemudian mengalami perubahan menjadi Holga. Meskipun banyak yang menganggap Holga ke dalam kategori kamera mainan, namun kamera Holga telah merangkul banyak penggemar di seluruh dunia.