Google Indonesia akhirnya meluncurkan salah satu kampanye terbaru mereka Chrome Open Spaces, yang bertujuan untuk memperluas dan mendukung StreetArt di Indonesia melalui aplikasi berbasis web.
Gerakan Chrome Open Spaces mengundang komunitas street art di sekolah-sekolah, perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk mengklaim dinding mereka. Aplikasi web ini diakses melalui semua browser yang didukung oleh teknologi HTML5 yang tersedia di semua browser modern, seperti Google Chrome.
Google mengajak masyarakat kreatif Indonesia bergabung dalam gerakan Chrome Open Spaces, sebuah kontes khusus untuk mencari sembilan karya seni terbaik melalui prosedur penilaian juri dan voting. Karya pemenang akan dilukis pada dinding-dinding bangunan yang tersebar di Jakarta dan Bandung sebagai StreetArt.
Karya seni dari seniman visual Indonesia Darbotz, menjadi desain dinding pertama yang dibuat melalui Chrome Open Spaces. Menurut Darbotz, “Open Spaces menyadari bagaimana teknologi dapat menjembatani kesenjangan antara seni dan desain. Dengan aplikasi web terbaru ini, sekarang siapa pun dapat membuat desain dinding virtual dengan cara yang paling mudah dan sederhana.”
[youtube=http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=IqnMH402VNI]
[youtube=http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=cCGIc3WixE0]