Arduino dan Revolusi Teknologi dengan Konsep Open Source

Bermain dengan peralatan elektronik merupakan hal yang cukup menyenangkan dan salah satu cara untuk menyalurkan hobi. Banyak diantara kita yang memiliki hobi di bidang elektronika, namun mewujudkannya bukanlah hal yang mudah karena berbagai macam alasan seperti: tidak memiliki banyak waktu luang, keterbatasan referensi dan bahkan keterbatasan dana. Seringkali kita menemui gadget kesayangan kita rusak dan membiarkannya begitu saja, menumpuk di laci-laci lemari. 

Arduino adalah jawaban dari semua hal itu. Merupakan salah satu cara yang cukup menyenangkan dan mudah untuk mempelajari elektronika beserta komponen-komponen pembuatnya. Saat ini Arduino telah menjadi tren teknologi yang revolusioner.

Secara teknis Arduino dapat dijelaskan demikian, “Adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.” Hardware-nya didukung oleh prosesor Atmel AVR (meskipun model terbarunya berbasis 32-bit Atmel ARM) dan software-nya memiliki bahasa pemrograman sendiri.” Karena rancangan hardware dan software Arduino bersifat open-source, produsen lain bebas untuk menirunya.

Dengan kata lain Arduino adalah sebuah komputer kecil yang dapat kamu program untuk melakukan banyak hal, berinteraksi dengan dunia melalui sensor elektronik, lampu dan motor. Pada intinya Arduino dapat melakukan proyek-proyek elektronik kelas berat yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Hal ini dapat mewujudkan sebuah imajinasi dan ide-ide kreatif bagi siapa saja.

Proyek Arduino berawal di Ivrea, Italia pada tahun 2005 yang dipelopori oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles. Ide dari proyek Arduino ini bermula dari mahalnya komponen perangkat keras elektronik yang tersedia. Bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin bereksplorasi dengan teknologi elektronika hal ini merupakan salah satu faktor penghambat utama. Selain itu, Arduino adalah perangkat keras open-source yang memungkinkan siapa saja untuk mengembangkan tanpa harus membayar royalti kepada penciptanya.

Sebelum menuju ke bagian selanjutnya, simaklah beberapa kisah video proyek-proyek kreatif dengan Arduino.

1. The Maker Bot

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=h8XJUqHXgls&w=610&h=400]

2. Puff The Magic Dragon Fighting Robot

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=L1Kp5gGn1Cw&w=610&h=400]

3. Laser Harp

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=sLVXmsbVwUs&w=610&h=400]

4. Baker Tweet

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=NXPmfiXmKwE&w=610&h=400]

5. LED Cubes

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=GUcX41pokZY&w=610&h=400]

6. Piano Gloves

[vimeo 7992026 w=610&h=400]

7. Credit Synthesis

[vimeo 5072895 w=610&h=400]

Open Source

Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) bersifat open-source, skema pun tersedia secara online. Jadi kamu dapat bebas untuk membeli komponen secara terpisah dan merakitnya sendiri sesuai dengan kebutuhan. Bahkan kamu juga dapat membeli perangkat yang sama persis dengan Arduino namun diproduksi oleh produsen yang berbeda seperti Freeduino, Cosmo Black Star, Zigduino. Tetapi, dengan membeli perangkat aslinya berarti kamu mendukung pencipta dan pengembangan Arduino di masa depan.

Konektivitas

Sebagai bagian dari Hardware, Arduino dapat beroperasi secara mandiri (seperti robot), terhubung ke komputer (sehingga memberikan akses komputer ke sensor data dan mengirimkan feedback), atau terhubung dengan Arduino, perangkat elektronik dan chip controller lainnya. Karena konektivitasnya yang lebih fleksibel, kamu dapat berekplorasi secara luas dengan Arduino.

A Wealth Support

Terdapat ribuan orang dan organisasi lain di luar sana yang telah merangkul Arduino. Dengan hasil ini, maka selalu ada kreatifitas yang bermunculan dan banyak yang telah memanfaatkan kelebihan Arduino.

Versatility and Cost

Sebuah perangkat Arduino lengkap berkisar antara 50 dollar AS, hal ini jauh lebih murah daripada platform pengendali mikro lainnya diluar sana. Bahasa pemorgraman yang di upload dibuat dengan sederhana dan mungkin sudah akrab bagi kamu yang belajar pemrograman dan memiliki pengalaman dengan Java.

Arduino juga merupakan alat pembelajaran yang revolusioner, dimana kamu dapat melakukan percobaan elektronika dan mempelajari dasar-dasarnya dengan cara yang lebih mudah. Di jaman dahulu untuk melakukan hal ini, seseorang haruslah mengeyam pendidikan hingga perguruan tinggi.

Video Dokumentasi Arduino

[vimeo 18539129 w=610&h=400]