Ucapkan selamat tinggal pada era resolusi HD (High Definition), kini telah muncul sebuah resolusi terbaru: 4K. 4K adalah standar resolusi layar terbaru yang kini sedang diperkenalkan kepada konsumen. 4K dijamin akan memuaskan setiap penggemar film, bagaimana tidak, 4K adalah standar resolusi baru sinematografi digital dan komputer grafis dengan rentang gambar selebar 4096 pixel!
Sebuah gambar 4K setidaknya memiliki perbandingan 4 pixel untuk setiap satu gambar High Definition (HD) atau dengan kata lain ukuran resolusinya 4 kali lipat dibanding ukuran resolusi video HD selebar 1,920 pixels. Dengan jumlah dan kerapatan pixels yang lebih, kualitas gambar akan tetap terlihat baik dan tidak pecah pada ukuran layar monitor yang besar dan pada jarak dekat. Misalkan, pada ukuran rata-rata ruang tamu, penonton yang melihat pada jarak 6 meter dari layar. Pada jarak tersebut, sebuah gambar berukuran 100 inch pada layar 4K akan terlihat jernih dan tajam, namun pada jarak yang sama, sebuah gambar berukuran 100 inch pada layar HD akan terlihat kabur dan tidak tajam.
Transisi menuju 4K telah dimulai. Pada tahun 2008, IFC Films memulai secara luas dengan merilis film dengan kualitas 4K, film yang berjudul CHE, yang disutradai oleh Steven Soderbergh. Sejak itu, Sony Pictures telah merilis beberapa film 4K, termasuk Green Hornet dan Money Ball. Warner Bros, 20th Century Fox dan Paramount telah memulai juga transisi ke film 4K.
Sony dan JVC telah memperkenalkan 4K home theater projector pertama pada bulan September yang lalu. LG akan mulai meluncurkan televisi LCD layar datar 4K tahun depan dan kemungkinan Toshiba akan mengikutinya.
Sama dengan transisi HD, masa adopsi 4K akan membutuhkan waktu yang lama. Perusahaan film harus menemukan cara yang mudah dan terjangkau untuk mendistribusikannya. Pada bulan Januari tahun depan, sebuah tim kolaborasi video coding akan menyelesaikan sebuah standar yang dikenal dengan High Efficiency Video Coding (HEVC). HEVC akan mengkompress file dua kali lebih kecil pada standar yang ada saat ini, MPEG-4 AVC dan akan memungkinkan studio film untuk menyesuaikan sebuah film panjang 4K ke format media yang sudah ada, seperti Blue Ray.
Via: Popular Science