Tidak dapat dipungkiri lagi jika negara Jerman dikenal dengan kemajuan teknologi dan mesin. Selain industri otomotifnya, Jerman juga memiliki sistem transportasi yang canggih, salah satunya adalah kereta api gantung. Kota Wuppertal terkenal dengan sistem monorelnya dan merupakan yang tertua di dunia. Dibangun pada tahun 1900, Schwebebahn Wuppertaler atau “kereta mengambang” telah beroperasi sejak 1901, meskipun mengalami dua perang dunia, berbagai kecelakaan dan peristiwa lainnya.
Pada akhir abad 19, kota Wuppertal mengalami pertumbuhan industri dan populasi yang tinggi. Dengan kondisi seperti ini, dibutuhkan sistem transportasi masal yang cepat dan efisien. Namun karakteristik geografi kota Wuppertal dengan daerah perbukitan, sungai yang rawan banjir dan tingkat air tanah yang tinggi menjadi tantangan bagi perencana kota. Kemudian muncullah ide untuk membuat monorel gantung.
Photograph by Mbdortmund on Wikimedia Commons
Photograph by Truus, Bob & Jan too! on Flickr
Photograph by MedEvac71 on Flickr
Sejarah Sistem Kereta Gantung Wuppertaler
Desain monorel gantung yang dirancang untuk kota Wuppertal datang dari insinyur Inggris Henry Palmer yang sudah menyusun rencana untuk monorail gantung pada 1824. Insinyur Jerman Carl Eugen Langen akhirnya membangun dan menguji prototipe pertama untuk monorail gantung bermotor di Cologne pada tahun1880.
Pada tahun 1898, di bawah Wilhem Feldmann konstruksi awal monorel di Wuppertal dimulai. Dalam waktu tiga tahun sistem transportasi ini telah selesai dibangun dan dibuka untuk umum pada 1901. Transportasi ini segera dikenal sebagai “Wuppertaler Schwebebahn,” yang arti adalah “kereta mengambang.” Wuppertal menjadi modus baru transportasi perkotaan dan bahkan Kaisar Jerman William II ikut berpartisipasi dalam uji coba sistem monorel ini pada tanggal 24 Oktober , 1900.
Photograph by Georg Sander (GS1311) on Flickr
Photograph by Steven Vance on Flickr
Photograph by wwwuppertal on Flickr
Photograph by harry_nl on Flickr
Photograph by harry_nl on Flickr
Mengingat sejarahnya yang panjang, hanya terjadi sedikit kecelakaan dan tidak ada yang fatal sampai tahun 1999 ketika Kereta Nomor 4 tergelincir karena ada benda yang tertinggal di kiri atas rel setelah perbaikan. Satu kompartemen kereta jatuh dan lima penumpang tewas sementara 47 terluka. layanan monorel hampir tidak pernah berhenti.
Selama Perang Dunia I, penumpang menurun karena sebagian besar penduduk laki-laki berperang, menyebabkan semua pengoperasian dipegang oleh perempuan. Setelah perang, salah satu stasiun merupakan bagian dari wilayah Prancis dan penumpang harus melewati imigrasi untuk melanjutkan perjalanan, yang membutuhkan waktu perjalanan lebih lama.
Pemboman pada Perang Dunia II dan serangan udara di Wuppertal membuat stasiun dan sebagian dari trek rusak, sehingga layanan penuh tidak mungkin. Setelah kerusakan terparah yang terjadi pada tahun 1945, layanan harus dihentikan sama sekali. Namun, setelah perang rekonstruksi Schwebebahn segera dilakukan sehingga pada tahun 1946, layanan dapat dilanjutkan sepenuhnya.
Photograph by Library of Congress on Wikimedia Commons
Photograph by Atamari on Wikimedia Commons
Photograph by Steven Vance on Flickr
Keuntungan Sistem Kereta Monorel
Sejak tahun 1901, konsep monorel telah dikenal di seluruh dunia karena banyak keuntungan:
- Meminimalisir kebutuhan ruang horisontal dan vertikal,
- Biaya konstruksi yang lebih murah dibandingkan dengan sistem rel konvensional,
- Kurangnya polusi suara,
- Tidak mengganggu sistem transportasi yang lain.
Namun, sayangnya monorel hanya dapat berjalan pada trek mereka sendiri, sehingga membuat kompatibilitas dengan infrastruktur rel lainnya hampir tidak mungkin. Selain itu juga, setiap monorel membutuhkan membutuhkan waktu pembuatan yang lama dan biaya yang mahal. Monorel yang terkenal dapat ditemukan di Kuala Lumpur, Sydney, Osaka, Tokyo dan di banyak taman hiburan dan bandara; Kereta gantung lainnya ada di Memphis, Dresden dan Dortmund.
Photograph by wwwuppertal on Flickr
Photograph by wwwuppertal on Flickr
Photograph by A.Savin on Wikimedia Commons
Photograph by wwwuppertal on Flickr
Meskipun Schwebebahn Wuppertaler adalah landmark dan pemandangan terkenal dari kota, namun mengingat banyaknya penemuan teknologi yang banyak dihasilkan di negara ini, membuat sistem transportasi unik yang berusia lebih dari satu abad ini dianggap bukan sesuatu yang istimewa oleh warga Jerman.