Jepang adalah negara dengan berbagai keunikan tersendiri. Sebagai negara maju dibidang ekonomi, kota-kota besar di Jepang adalah pusat bisnis dunia yang seolah tidak pernah tidur. Salah satu ciri khas unik kota-kota besar di Jepang adalah gemerlapnya lampu-lampu papan iklan neon yang berwarna-warni, menerangi jantung kota dengan berbagai macam aktivitas penduduknya di malam hari.
Darimana semuanya ini bermulai? Papan iklan neon dipasang di tempat publik pertama kali pada tahun 1926 di Tokyo Hibiya Park. Segera setelah itu, para pengusaha melihat peluang untuk tetap dapat menampilkan iklan produk-produk mereka pada malam hati dengan lampu neon.
Suasana di Tokyo, Ginza pada tahun 1960:
Pada bulan Desember 1957, papan iklan neon raksasa dengan tinggi hampir 11 meter di tengah kota Ginza dipasang dengan menampilkan tulisan “SONY”. Setiap huruf yang melekat di papan beratnya sekitar 264 kg! Peristiwa ini menandai awal penggunaan papan iklan neon di jalanan kota-kota besar Jepang.
Saat ini papan iklan neon dengan berbagai ukuran dapat dijumpai disetiap kota-kota besar Jepang seperti di Tokyo, Hokkaido dan Osaka – menampilkan berbagai tawaran, serasa berada di dalam hutan iklan yang dipenuhi papan-papan dengan gemerlap cahaya warna-warni.
Tokyo – Shinjuku & Ginza
Shinjuku adalah pusat perniagaan dan pemerintahan, sekaligus lokasi salah satu stasiun pergantian (interchange) transportasi umum terbesar di Tokyo, Stasiun Shinjuku. Shinjuku adalah tempat di mana Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo, gedung tertinggi di Tokyo, berada. Shinjuku dapat dibilang adalah ibukotanya Tokyo. Selain itu terdapat department store, bioskop, hotel dan bar.
Suasana distrik Shinjuku pada siang hari, berbagai macam baliho, spanduk, billboard menawarkan berbagai macam produk.
Photograph by Udaho on Flickr
Photograph by tinou bao on Flickr
Photograph by FredrikN on Flickr
Photograph by SBA73 on Flickr
Photograph by Bernard Languiller on Flickr
Photograph by Clearnegative on Flickr
Photograph by Sue DC on Flickr
Photograph via Reddit
Ginza
Kawasan ini dikenal sebagai kawasan mewah di Tokyo. Di tempat ini terdapat berbagai toko serba ada, butik, restoran dan kafe. Ginza dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan paling mewah di dunia. Toko-toko utama dari merek busana elite berada di sini, Chanel, Dior, Abercrombie & Fitch, Gucci, dan Louis Vuitton. Di sini juga terdapat ruang pamer Sony dan Apple Store Ginza.
Hancur oleh pemboman saat perang dunia ke II, perekonomian Ginza mulai bangkit kembali dengan ditandai munculnya papan iklan neon yang berwarna-warni.
Photograph by Aretemu on Flickr
Photograph by Ikusuki on Flickr
Photograph by ect_photo on Flickr
Photograph by jamesjustin on Flickr
Di Ginza masih banyak bangunan bersejarah yang tetap bertahan, beberapa diantaranya digunakan kembali sebagai toko, berpadu dengan warna-warni cahaya yang lembut:
Photograph by Jordy Theiller on Wikimedia Commons
Photograph by Udaho on Flickr
Hokkaido – Sapporo
Bahkan, di Jepang bagian utara yaitu pulau Hokkaido, suasana unik papan neon ini masih terasa. Kawasan hiburan Susukino di distrik Sapporo termasuk salah satu yang paling terkenal di Jepang – memiliki pemandangan papan iklan neon dengan warna-warna yang khas. Kota ini terkenal dengan ramen Sapporo rasa miso dan merek bir Sapporo.
Photograph by clickfarmer on Flickr
Photograph by Daz77 on Flickr
Osaka – Namba & Shinsaibashi
Beralih ke Osaka, kota terbesar kedua di Jepang dan rival abadi kota Tokyo, gemerlap cahaya papan neon berwarna-warni juga menghiasai kota ini. Daerah Namba dan Shinsaibashi merupakan daerah dengan toko-toko dan restoran yang paling ramai dikunjungi wisatawan di akhir pekan dan hari libur. Di sekitar jembatan Dotombori bisa disaksikan papan neon raksasa yang paling terkenal: restoran berbentuk kepiting raksasa, ikan buntal raksasa dan papan iklan neon perusahaan permen Glico.
Photograph by JKT-c on Wikimedia Commons
Photograph by crosman on Flickr
Photograph by theJURG on Flickr
Gemerlap kota-kota besar telah menjadi ciri khas unik di Jepang yang dapat membuat kagum setiap orang yang pernah mengunjunginya. Suasana yang khas menjadi pengalaman yang unik bagi pelajar, wisatawan dan pekerja yang pernah berada di kota-kota “gemerlap” ini.