National Geographic mengundang para fotografer dari seluruh dunia untuk bergabung pada National Geographic Traveler Photo Contest. Pemenang kontes ini akan diajak untuk mengikuti ekspedis 10 hari ke pulau Galapagos. Kontes telah dimulai pada saat ini dan akan berakhir pada hari Minggu 30 Juni.
Para kontestan yang telah memenuhi syarat dapat mengunjungi situs resmi national geographic untuk mengirimkan foto pada salah satu kategori atau keempat kategori yang ada: 1.Travel Portrait; 2.Outdoor Scenes; 3.Sense of Place; dan 4.Spontaneus Moments. Biaya pendaftaran yang dikenakan adalah $15 US Dollar per foto dan tidak ada jumlah batasan untuk mengirimkan foto.
Kontes foto ini merupakan kontes ke 25 yang diadakan oleh National Geographic. Bagi kamu yang mengunjungi situs national geographic dapat melihat foto-foto terbaik dalam seminggu terakhir dan dapat mengunduhnya sebagai wallpaper. Berikut adalah beberapa karya foto terbaik dari peserta Kontes Foto National Geographic Traveler ke 25.
The Power of Criollo
Photograph by Chris Scmid
Foto The Power of Criollo Horses oleh Chris Scmid ini diambil di daerah Paran, Brasil. Criollo adalah kuda campuran dari Uruguay (1910), Argentina (1918), Brasil (1932) dan Paraguay. Kuda ini juga memiliki daya tahan terbaik dari jenis kuda yang ada di dunia seperti kuda Arab.
Cormorant Fisherman
Photograph by Andrey Pavlov
Cormorant fishing adalah metode nelayan tradisional di China dengan menggunakan burung cormorant. Untuk mengontrol burung, nelayan mengikat tali di sekitar tenggorokan burung. Hal ini dilakukan untuk mencegah burung memakan ikan yang besar, namun burung masih tetap dapat memakan ikan berukuran kecil. Sayangnya, memancing ikan dengan cormorant fishing sudah jarang dilakukan saat ini. Hanya beberapa nelayan di sungai Li yang masih mempraktekkannya.
Cusco Sunset
Photograph by Blake Burton
Foto pemandangan yang diambil dari sebuah kamar hotel San Blas distrik Cusco. Foto ini mampu mengganbarkan suasana kota saat matahari dan hujan bercampur di waktu sore hari.
Door to Hell
Photograph by Priscilla Locke
Berdiri di tepi kawah Darvaza di Turkmenistan. Dikenal sebagai “Pintu Neraka”, kawah berapi ini telah terbakar selama puluhan tahun, didorong oleh cadangan gas alam yang ditemukan di bawah permukaan bumi.
Godafoss
Photograph by Joshua Holko
Godafoss adalah salah satu air terjun menakjubkan di negara Islandia. Air terjun ini memiliki julukan “The Waterfall of Gods” yang diambil dari sejarah masuknya agama Kristen di Islandia. Saat ini air terjn Godafoss menjadi salah satu obyek wisata yang paling sering dikunjungi di Islandia.
Hagia Sophia Museum
Photograph by Melih Sular
Hagia Sophia adalah salah satu museum yang paling sering dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia berkat keindahan arsitekturnya dan sejarahnya. Museum ini juga mendapatkan julukan keajaiban ke delapan Romawi Timur pada abad ke 6.
Mount Erebus Ice Cave
Photograph by Alasdair Turner
Seorang peneliti memanjat keluar dari gua es yang terbentuk oleh proses vulkanik tepat di dekat puncak gunung Erebus, Antartika.
One Mothers Love
Photograph by Graham McGeorge
Kera Bonobo, salah satu spesies kera yang sangat indah sedang menunjukkan kasih sayang mereka kepada anaknya.
Portrait of an Eastern Screech Owl
Photograph by Graham McGeorge
Ahli penyamaran. Burung Hantu Eastern Screech terlihat sedang memamerkan kemampuan penyamaran mereka.
Portrait of One Chilled Out Kangaroo
Photograph by Graham McGeorge
Foto tepat waktu kanguru yang mampu memberikan sudut pandang menarik.
Sunset at Li River
Photograph by James Bian
Pemandangan matahari terbenam yang mengagumkan di daerah Lao Zhai, tepi Sungai Li, China.
Milkyway Over Halema Uma U Crater
Pemandangan di Hawai Volcanoes National Park. Api dari proses vulkanisme berpadu dengan bintang mampu memberikan pemandangan yang mengagumkan.