Internet dan media sosial merupakan penemuan terbesar di era modern ini yang telah mengubah gaya hidup dan perilaku sosial manusia. Dengan berbagai macam sifat dan karakter, orang-orang dari seluruh penjuru dunia telah memanfaatkan internet dan media sosial untuk kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda. Diantara jutaan orang pengguna internet ternyata ada beberapa orang yang memanfaatkan internet dan media sosial untuk tujuan yang mulia, yaitu mengubah dunia melalui aktivitas dan gerakan yang telah mereka mulai. Inilah beberapa orang yang telah dikenal memanfaatkan media sosial dan telah membantu jutaan orang membutuhkan.
ย
1. Chris Hughes
Chris Hugher adalah salah satu pendiri Facebook bersama teman sekamarnya di Harvard University, Mark Zuckerberg, Dustin Moskovitz dan Eduardo Saverin. Pada tahun 2008, ia juga menjabat sebagai Director of Online Organizing for Obama 2008 Campaign dan membuktikan kemampuannya di bidang media sosial. Tidak hanya berhenti sampai disitu, Hugher sekali lagi membuktikan kemampuannya dengan membuat Jumo, sebuah media sosial non-profit bagi para filantropi. Situs ini menghubungkan 15.000 organisasi dan komunitas sosial yang memiliki kesamaan visi.
ย 2. Edward Norton
Sebuah tim yang terdiri dari 4 orang, termasuk salah satunya adalah aktor Hollywood Edward Norton mendirikan sebuah wadah penggalangan dana secara online, Crowdrise yang akan menghubungkan para filantropi. Sebuah ide yang berasal dari pergerakan di masyarakat yang berubah menjadi sebuah gerakan penggalangan dana. Menariknya, situs ini memiliki konsep dan tampilan yang cukup unik.
ย 3. Gary White & Matt Damon
Duo selebritis ini membuat sebuah situs inovatif non profit water.org dengan memanfaatkan media sosial. Mereka memulai kampanye dengan sebuah langkah yang cukup unik, memanfaatkan para penggemar di Twitter. Tentu saja dengan jumlah penggemar di Twitter yang tidak sedikit, mereka mampu mengajak untuk mendukung water.org, sebuah pergerakan untuk mengatasi krisis air di negara-negara berkembang.
4. Sean Parker & Joe Green
Veteran Napster dan Facebook Sean Parker dan aktivis politik Joe Green membawa para filantrofi pada jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook. Platform mereka menghubungkan orang-orang melalui media sosial yang akrab dan sering digunakan sehari-hari. Causes, sebuah alat untuk menyebarkan berita, mencari dukungan dan mengumpulkan dana telah berhasil menyatukan lebih dari 150 juta orang ke dalam sebuah jaringan filantrofi terbesar di dunia.
ย 5. Matt Flanery
Pendiri Kiva, Matt Flannery memperkenalkan prinsip-prinsip keuangan mikro kepada pengguna internet. Siapapun, dimanapun, dapat membuat pinjaman kecil untuk orang-orang yang ingin berusaha dan membutuhkan modal di 60 negara berkembang dimana organisasi ini beroperasi. Organisasi Kiva telah memfasilitasi pinjaman mikro dengan nilai lebih dari 235 juta dollar AS.
ย 6. Rachel Beckwith
Pada ulang tahunnya yang ke sembilan, Rachel Beckwith meminta kepada teman-teman dan keluarganya untuk memberikan donasi kepada badan amal daripada memberinya hadiah. Sang Ibu membuat sebuah situs penggalangan dana secara online untuk membantu mencapai tujuannya, yaitu mengumpulkan uang sebesar 300 dollar AS untuk membantu anak-anak di Afrika yang sedang mengalami krisis air bersih. Namun, hasil yang didapatkan masih jauh dari harapannya, dengan hanya memperoleh donasi sebesar 220 dollar AS pada ulang tahunnya di bulan Juni 2012.
Sayangnya gadis berhati mulia ini mengalami kecelakaan di bulan Juli 2012 hingga merenggut jiwanya. Sejak saat itu, sumbangan di websitenya meningkat secara drastis, dan saat ini telah mencapai angka lebih dari 1 juta dollar AS. Semangat membantu orang lain melalui internet telah membantu ribuan anak-anak di seluruh dunia.
ย 7. Kamu!
Kontes Citizen Ambassador yang diselenggarakan oleh PBB memberikan kesempatan bagi kamu untuk meyakinkan Sekjen PBB, Ban Ki-moon dengan video berdurasi 30 detik tentang solusi bagaimana membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Video yang telah dibuat kemudian diupload di media sosial video Youtiube. Para pemenang terpilih akan menjadi duta PBB selama dua tahun dan diundang ke markas PBB di New York untuk bertemu dengan Ban Ki-moon secara langsung.