10 Contoh Kampanye Kreatif dengan Teknologi Augmented Reality

Perkembangan teknologi komputer dan smartphone saat ini telah mengubah perilaku penggunanya. Penggunaan komputer tidak lagi hanya terbatas sebagai alat untuk mengolah data atau smartphone yang hanya sekedar mengirim sms dan telepon. Namun teknologi pada komputer dan smartphone telah membuka banyak ide-ide kreatif untuk mengubah pandangan tentang cara berkomunikasi. Salah satu teknologi mengagumkan yang saat ini mulai banyak dikembangkan adalah Augmented Reality. 

Secara umum Augmented Reality adalah penggabungan antara objek maya dengan objek nyata, bersifat interaktif secara real time dan merupakan animasi 3D. Sejarah tentang Augmented Reality dimulai oleh Morton Heilig yang berprofesi sebagai sinematografer. Pada tahun 1957 hingga 1962 ia mengembangkan sebuah alat simulator yang disebut Sensorama yang mampu menghadirkan pandangan visual, getaran dan bau. Sensorama adalah sebuah alat yang masih menggunakan teknologi mekanik yang menghadirkan sebuah gambaran virtual. Kemudian teknologi ini dianggap sebagai pendahulu teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality.

Augmented Reality saat ini banyak digunakan pada bidang kedokteran, hiburan, militer, design engineering, robotika dan consumer design. Pada smartphone, Augmented Reality banyak digunakan sebagai navigasi seperti pada aplikasi WikiTude pada Android, Nokia City Lens pada Nokia Windows Phone dan Acrossair pada iPhone.

Dalam artikel ini kita akan menunjukkan 10 video kreatif dengan menggunakan teknologi Augmented Reality. Video-video mengagumkan ini merupakan sebuah konsep kreatif untuk mengkomunikasikan sebuah produk atau program dalam sebuah kampanye (campaign) dengan cara kreatif dan interaktif. Berikut ini adalah 10 video yang dapat kamu nikmati.

1. Step Into National Geographic

[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=D0ojxzS1fCw&w=610&h=400]

Kampanye unik National Geographic ini berlokasi di salah satu mall London. Pengunjung mall diajak untuk bermain dan berinteraksi, mereka akan merasakan kehadiran binatang liar, dinosaurus, astronaut dan bahkan berada dalam badai yang diliputi petir.

2. Lynx Fallen Angel

[vimeo 21112478 w=610&h=400]

Pada tanggal 5 Maret 2011, pengunjung London Victoria Station melihat kedatangan sosok bidadari yang jatuh dari langit. Kampanye ini menarik pengunjung terutama pengunjung laki-laki yang dibuat tersenyum dengan kedatangan para bidadari.

3. LEGO Augmented Reality

[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=PGu0N3eL2D0&w=610&h=400]

Bagaimana cara produsen memberitahu apa yang ada di dalam isi kotak produk yang dijual tanpa harus membukanya? Ini adalah contoh yang kreatif bagaimana produsen mainan LEGO mengajak untuk melihat isi kotak mainan LEGO dengan cara interaktif. Dengan menggunakan teknologi augmented reality pembeli dapat melihat tampilan mainan LEGO yang telah selesai disusun.

4. Rayban Virtual Mirror

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=Ag7H4YScqZs&w=610&h=400]

Dengan Augmented Reality produsen kacamata terkemuka Rayban mengajak untuk mencoba kacamata dari komputer. Hal ini bekerja dengan menggunakan teknologi pengenalan wajah melalui webcam komputer dan kemudian memberikan rekomendasi kacamata. Ini merupakan cara yang kreatif dan unik dimana kamu dapat mencoba kacamata tanpa harus datang ke gerai/toko kacamata secara langsung.

5. BMW Z4 in 3D

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=cTUJKvXIkSU&w=610&h=400]

Kampanye yang dilakukan oleh produsen mobil Eropa BMW ini adalah salah satu contoh bagaimana pengguna dapat mengambil model BMW seri Z4 dalam tangan. Dengan meletakkan pada desktop dan kemudian pengguna seolah-olah mengendalikan mobil dari keyboard dan webcam, mobil akan berputar di sekitar meja. Aplikasi ini memungkinkan untuk pengguna untuk menyimpan gambaran mobil dan berbagi melalui facebook dan twitter.

6. NIVEA Augmented Reality

[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=GijFCzWLEc0&w=610&h=400]

Kampanye yang dilakukan oleh NIVEA dibuat untuk mempromosikan bagaimana merawat dan menjaga kulit tetap indah. Dibuat secara interaktif dan menariknya dalam promosinya NIVEA menghadirkan penyanyi Rihana secara virtual.

7. Ford Grand C-MAX

[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=GI3s3oa3yEE&W=610&H=400]

Kampanye yang dibuat oleh produsen mobil asal Amerika Ford ini, mengajak pengunjung yang berada di pusat perbelanjaan untuk melihat fitur-fitur yang ada pada mobil. Dibuat dalam rangka mempromosikan mobil Ford Grand C-MAX, dengan menjulurkan tangan mereka, pengunjung dapat berinteraksi dan melihat berbagai fitur yang ada pada mobil.

8.  Mattel: Avatar Augmented Reality Toys

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=7JWk_JIE3Ow&w=610&h=400]

Augmented Reality Toy adalah salah satu contoh bagaimana film pemenang oscar yang disutradarai oleh James Cameron “Avatar” benar-benar dikerjakan dengan sangat serius. Merchandise film Avatar ini diproduksi dengan menggandeng produsen pembuat mainan Mattel. Kita dapat melihat dalam video, bagaimana augmented reality dapat menjadi nilai tambah yang menarik bagi sebuah produk.

9. We Are Auto Bots: Transformer Augmented Reality

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=pzB4mIPdm9k&w=610&h=400]

Dari namanya kita dapat menebak jika aplikasi Augmented Reality ini dibuat untuk mempromosikan film Transformer. Dalam video kita dapat melihat Optimus Prime yang sedang berbicara dan pengguna akan seolah-olah berubah menjadi Optimus Prime.

10. The Artvertiser

[vimeo 9291451 w=610&h=400]

The Artvertiser adalah sebuah platform software yang memungkinkan mengganti tampilan papan iklan menjadi karya seni secara real time. Dengan menggunakan teknologi pengenalan objek, konten iklan dapat segera berubah menjadi gambar dan video yang unik.

Teknologi Augmented Reality telah dimanfaatkan dalam berbagai bidang termasuk salah satunya untuk berpromosi. Menurut saya promosi dengan menggunakan Augmented Reality dapat menjadi alternatif cara promosi yang elegan, mengingat saat ini banyak perusahaan yang masih menggunakan cara konvensional yang terkadang mengganggu.

Meskipun di Indonesia teknologi Augmented Reality masih sangat jarang digunakan, terutama untuk kebutuhan promosi, mungkin suatu hari nanti cara ini dapat menjadi alternatif dalam kampanye dengan cara yang lebih menghibur dan interaktif.